Half Way Up; Tour de Andalas 14-21 October 2009, Part 1

17 Nov

Etape I : Semarang – Jakarta -Serang-Cilegon-Lampung

Ampera Bridge

Alhamdullillah dan sujud syukur kehadirat Allah SWT saya dan Eka diberi kesempatan dan mendapat ijin untuk bisa melakukan perjalanan ke Palembang. Latar belakang perjalanan ini semula direncanakan kami untuk pergi ke Bandung…hah? kok end upnya bisa jadi Palembang ? Setelah melalui diskusi dengan Eka tentang perjalanan ke Bandung, lalu Jakarta…kalo udah sampe Jakarta kenapa gak sekalian Cilegon yah ? tapi nanggung juga kalo enggak nyebrang? Akirnya diputuskan ke Lampung. Mengingat cuti saya yang 8 hari timbul ide : Palembang ? what the heck, let’s hit it…

Misi awal yang semula hanya jalan2 diubah menjadi misi untuk silaturahmi dengan rekan2 HTML di Wilayah Jakarta(sebagian), Cilegon, Lampung, Palembang dan Bandung. Hal ini dikarenakan kami tidak sempat menghadiri acara Sarasehan HTML V di Lampung lalu dan perjalanan ini menjadi konteks turing resmi sekalian untuk benchmarking antara HTML Semarang dengan wilayah lain .  Ditengah perencanaanperjalanan, Ilham dari HTML Jaksel serta Beng2 dari HTML Bogor berminat ikut serta karena ingin bernostalgia, tetapi Beng2 cancel secara last minute karena ada pekerjaan mendadak, dadahhhhh. Ini kabar baik mengingat Ilham pernah tinggal di Jambi beberapa lama dan pernah melewati Jalur Lintas Sumatera jadi membuat kami tidak buta 100% soal Jalisum.

Tidak ada maksud untuk menyombongkan diri atas perjalanan ini, masih banyak rekan2 yang pernah turing lebih jauh daripada kami. Ride Report ini dibuat hanya untuk berbagi pengalaman atas perjalanan kami serta suatu saat bisa dijadikan referensi rekan2 yang berminat melewati Sumatra dengan roda 2.

Soto Ayam ala Pemalang

Hari Rabu, hari keberangkatan. Semula waktu berangkat jam 18.30 diajukan menjadi jam 15.00 untuk menghemat waktu, efektif kami memasuki Pantura jam 16.00 dengan mendung menghadang. Memasuki Alas Roban Eka memutuskan lewat jalur lingkar dan hujan rintik2 pun mulai turun. Lewat radio saya minta Eka untuk mencari tempat aman untuk memakai perlengkapan hujan. Benar juga, lepas Alas Roban hujan deras sekali mengguyur, jarak pandang hanya menjadi 5 meter ke depan. Kami tidak berani berada terus di jalur kiri karena banyak genangan air dan itu bisa membahayakan, akirnya kami berjalan di lajur R4 dengan konsentrasi penuh karena mangantisipasi jarak pandang dan kadang keguyur air genangan yang diliwati truk ato bis huehuehuehuehuehuehuehe……Hujan mulai mereda selepas kota Batang, Pemalang di depan mata dan waktu mendekati magrib, lewat radio diputuskan untuk berhenti di Pemalang untuk mengeringkan diri *halaghh, sholat Magrib dan makan malam sekalian. Kami berhenti di alun2 kota Pemalang dimana disitu juga terletak Masjid Agung, suasana alun2 cukup ramai dengan penjual makanan..hmmm…ni die..mantafff…kami melepas perlengkapan hujan dan mengeringkannya sambil istirahat. Eka sempat membuka toolkit untuk mengencangkan baut raiser setang dan saya mengecek flasher karena lampu sein kanan saya kadang nyala kadang enggak….ternyata enggak berhasil dan lampu sein kanan tetep enggak bisa idup. Setelah Sholat Magrib kami pun makan malam sekalian disana dengan menu Soto Pemalang.

Ni foto2nya

lampu yg dibelakang Eka tuh

Poor visibility

Ok, prepare. Tepat jam 18.45 kamipun berangkat…lho kok gerimis lagi…diputuskan tetep jalan terus dan Alhamdullillah hujan berhenti. Lewat radio saya bilang ke Eka kalo sein kanan tetep mati jadi saya enggak bisa pakai sein dan akan menempel ketat di belakang Eka. “Roger” kata Eka. Jalur Pantura sudah mulus, biasa sehabis lebaran…jadi kami bisa lari 80-100km/h hanya di beberapa bagian ada penyempitan jalur karena perbaikan. No Problemo…selama perjalanan saya menempel ketat di belakang Eka baik untuk pindah lajur maupun menyalip hihihihihih…..Pekalongan, Tegal terlewati..saya teringat tempat istirahat saat saya sama istri pergi ke Kuningan Desember tahun lalu. Tak lama kemudian kami sudah memasuki kota Cirebon, “bensin Ka, bensin” seru saya lewat radio dan kami pun berhenti di sebuat SPBU di jalan arah luar kota Cirebon. Jam menunjukkan pukul 21.00..wowww..hanya 2 jam Pemalang-Cerbon coy..ahahahahhaha…..disini ternyata ketahuan kalo lampu sein kanan saya mati karena kabel massanya lepas..ppfftttt….tinggal sambung dan beres. Target berhenti selanjutnya adalah di Indramayu tetapi kami akirnya tidak melewati kota Indramayu melainkan jalan lingkarnya setelah sempat ngelewatin Kilang Balongan….Pukul 12.30 dinihari di sebuah SPBU lepas kota Indramayu kami berhenti lagi, telapak tangan dan lengan kanan sampai bahu kanan saya sakit sekali rasanya, nyeri,,apa mungkin pengaruh throttle handle yang saya pasang di selongsong gas..? Benar juga, dengan memasang throtle handle membuat telapak tangan tertahan terutama saat menarik handle rem depan apalagi saya punya kebiasaan menggunakan jari telunjuk dan manis untuk mengerem. Salah besar saudara2….setelah throtle handle dilepas dan cara mengerem depan menggunakan 4 jari maka lengan saya merasa lebih baik :D. Disini Philip udah SMS tentang perkiraan waktu tiba di Jakarta dan saya memperkirakan kurang lebih jam 5 pagi, setelah mendiskusikan rute dengan Eka maka diputuskan kami memakai GPS, setelah Eka memasukkan rute dan tujuan yaitu di SPBU Shell Slipi kami pun berangkat.

SPBU Shell Slipi

Karawang, Cikarang, Bekasi pun terlewati dengan panduan GPS ada hal yang lucu disini, Eka lupa mendisable pemilihan rute lewat jalan tol jadi untuk re-routing sedikit kacau ahahahahahhhaa…menjelang lepas kota Bekasi kurang lebih jam 03.30 kami melihat ada kecelakaan, dari jauh sudah ada sedikit kemacetan ada bis berhenti melintang di tengah jalan dan motor yang jatuh. “ada kecelakaan” kata Eka via radio…ckckc…sang korban yang hanya memakai sandal, kaos dan celana jins sudah tidak bergerak terlihat sudah dipindah ke trotoar..deeeeehhh…..lumayan lemes pagi itu..kami tidak berhenti memberikan pertolongan karena terlihat sudah banyak yang datang menolong. Lewat radio saya bilang “Ka,  dari bekasi ambil arah Kalimalang, Cawang, lalu Gatsu” Eka tidak mereply dan sibuk memperhatikan GPSnya, petunjuk jalan ke arah Kalimalang ke kiri tetep dilewati…..sampai di suatu ruas jalan entah dimana kita berhenti…”perasaan gw gak enak nih” kata saya…”nyasar Ka?” “tanya orang aja” kamipun memutar balik dan disarankan memotong lewat Pondok Kopi ? CMIIW. Kamipun melewati perumahan dan tersesat disana ahahahhahahahaha…pagi2 buta ngudek2 perumahan entah dimana dengan menanyakan arah ke Slipi ? ckckckkckckc…..”masih jauh noohh” kata ibu2 yang abis sholat subuh di masjid jiakakakakakakakakak……..setelah mereset GPS kami pun menelurusi jalan dan akirnya tau2 bisa tembus di Casablanca..Lhooo???? gak tau gimana ceritanya deh, soalnya udah campur ngantuk. “Ka depan tu Sudirman, ambil kiri dan masuk jalur lambat ye”….. “Roger” Eka ngereply dan akirnya kami berdua menyusuri jalan Sudirman dibnwah lampu2 Gedung tinggi yang gemerlap *lebay mode=on* Sesampainya Lingkar Semanggi kok bingung mau muternya? halahh..muter di depan aja yak yang mau ke arah blok M kan ada bunderan tuh…akirnya saya di depan dan kita berputar di bunderan lalu melewati depan Ratu Plaza, dan Hotel Sultan..belok ke arah kiri masuk ke Slipi. SAya menunjuk2 ke arah Hotel Sultan ini yang dulu namanya Jakarta Hilton International, saya pernah kerja disana dulu. Tak lama kemudian sampailah kami di SPBU Shell Slipi tepat jam 5 pagi, Ilham udah nungguin dan Philip tidur di musholla.

Setelah ngobrol2 bentar kami pun bersiap2 dan diputuskan sarapan di Citra Raya Tangerang. Philip berada di depan dan

Nasi Uduk di Citra Raya

Ilham di belakang sebagai SW. Tak lama kamipun sudah sampai dan sarapan nasi uduk..hmmmmm…enyakkkkk….Disini saya kontak dengan rekan2 HTML Cilegon dan diinfokan kalau akan dijemput di Serang. Siiplah…perjalanan dilanjutkan kali ini formasi berubah Ilham – Eka – Saya. Melewati jalan raya Tangerang-Cilegon yang sempit dan krodit panas pulak…eh..hari ini hari Kamis..batinku….di Serang diputuskan kita berhenti di sebuah SPBU, jam menunjukkan pukul 10.00 pagi…belom mandi lagi ahahahahahahah….kurang lebih pukul 11 rekan2 dari HTML Cilegon menjemput, kita menjelaskan jadwal perjalanan bahwa hari ini harus sampai Bandar Lampung  dan kalo bisa kami pengin mandi sambil istirahat sebentar. Oleh temen Cilegon kita dibawa ke Bengkel langganan mereka, disana kami bisa mandi sambil istirahat sama ngobrol sebentar. “Mau nyebrang jam berapa?” tanya Daniel….”Secepatny” kata saya, kami harus menghemat waktu. “Mau naik kapalnya HTML nggak?” njiiirrr apa lagi ini ? HTML punya kapal ? jiakakakakkaka..lalu Daniel menjelaskan bahwa ada member HTML yang menjadi awak dan perwira di kapal tersebut. Setelah beberapa telpon utk berkoordinasi didapat informasi bahwa KMP Tribuana I berangkat jam 13.30, salah satu perwiranya BOS HTML Cilegon…mantaaffff….this is getting better and better batin saya dalam hari.

Di Serang bareng HTML Cilegon

Pukul 12 siang kami pun berangkat dari bengkel, ditengah jalan ketemu lagi sama member HTML Cilegon dan dibelokan dulu ke sebuah RM Padang….makan siang dulu bro! katanya….kapalnya gak akan kemana mana kok, kita pasti ditungguin. Edunnn…..mantap kali ini HTML Cilegon! Selesai makan kami melanjutkan perjalanan ke Merak, tepat pukul 13.15 rombongan tiba di pelabuhan. Setelah poto2 bentar bro Rusli mengajak kami naik ke kapal..wowww..woww….kami ditempatkan di Kelas 1 at no charge men…diatas kapal kami ketemu pak Adi yang Ketum Nitro, setelah berkenalan dan tukar no HP kami pun naik ke Kabin. Kami diarahkan ke Kabin VIP, sambil nanti akan diajak ke Anjungan/Bridge kapal. Terus terang saya exited sekali, rasa capek dan kantuk serta merta hilang. Setelah kapal lepas sandar kamipin diajak bro Rusli untuk naik ke ruang kontrol kapal. Wwoooowwww..jarang2 neh….disana kami seperti anak kecil, tanya ini itu, caranya bagiamana dan sebagainya…para awak kapal dengan senang hati menjelaskan ke kami. Penyebrangan memakan waktu 2 jam karena laut tenang dan cuaca cerah. Lalu yang lebih mengagumkan yaitu cara memandu kapal untuk bersandar di dermaga..sungguh pengalaman yang berharga.

Foto2 lage neh…

di bengkel Indah Baru, Cilegon

Bersama HTML Cilegon

Pelabuhan Merak

onboard KM Tribuana 1

Bridge KM Tribuana 1, acting Captain xixixixi...

Hujan di Kalianda

Tepat pukul 16.00 kapal sudah bersandar, setelah beres2 dan berpamitan ke awak KMP Tribuana 1 kami pun turun….hmmm..tanah Sumatra…ini pertama kali saya menginjakkan kaki disini, karena selama ini hanya bisa membayangkan cerita dari rekan2 yang pernah ke sana. Di Bakauheni kami bersiap2 dan menerima kabar kalau kami akan dijemput di rumah makan Begadang 4 menjelang kota Bandar Lampung, dari sinipun kami mengabari setibanya di Bandar Lampung kami ingin memeriksakan motor di bengkel AHASS HTML Lampung, siappp dikondisikan katan Om David. Jalanan dari Bakauheni ke arah Kalianda mulus dan lebar, mendung mulai menggantung dan tepat menjelang Kalianda hujan mulai turun…kami berhenti di depan sebuah rumah untuk memasang lagi perlengkapan hujan…disini Ilham kehilangan kunci V35nya…benar juga, tak lama berjalan hujan sangat deras kembali mengguyur, karena Ilham punya kesulitan penglihatan maka Eka kembali ke depan. Jalan menurun dan berliku menuju Bandar Lampung ditambah hujan deras dan aliran limpahan air membuat sulit jalan yang kami lalui. Kurang lebih selepas Magrib kami tiba di RM Begadang 4, masih dalam keadaan hujan deras. Belum ada member HTML Lampung yang tiba disana, wajar lah..hujan2 deres getoo..sambil berteduh kami coba menghubungi mereka no respon…hmm..pastilah dalam perjalanan. Tak lama kemudian 8 motor dari HTML Lampung merapat…sungguh salut buat mereka dalam keadaan hujan deras mereka datang menjemput kami. Setelah berkenalan dan ngobrol sebentar kami pun langsung diantar ke AHASS HTML Lampung. Jam 19.30 kami tiba di AHASS HTML Lampung dan motor kami langsung ditangani, saya hanya butuh meniup klakson kanan saya dengan blower karena kemasukan air sejak hujan di Batang serta memeriksa kekencangan rantai dan baut2 roda, Ilham butuh memperbaiki switch lampu…kami berkenalan lebih dekat dengan rekan2 Lampung disini saking banyaknya yang dateng saya sampai gak bisa mengingat nama rekan2 semuanya..mohon maap ya, terima kasih banyak dan 4 jempol untuk om David yang mau menunggu kami di bengkel sampai malam.

Foto2 lagi..blm bosen kan ?

Awan mendung di depan...

AHASS HTML Lampung

Kita makan malem, Ilham ke tukang kunci ahahahahha

Setelah urusan ngebengkel beres, kami pun diantar untuk makan malam, disini Ilham baru nyadar kalo kunci V35 ilang..ya sutra..dengan diantar salah satu rekan dia ke tukang kunci langganan disana. Sambil nungguin Ilham beres dengan kunci sideboxnya, saya, eka dan teman2 lain lanjut makan malam….ahahahha..”enggak braderhut nih” kata Ilham…”brokenhut lu pade”…..wakakakakakkakak…….memang, sejak bergabungnya Ilham, perjalanan kami makin meriah, penuh dengan ceng2an, ledek2an dan becandaan khas HTML…korbannya sapa lagi kao bukan Eka ahahahahhaha…selama kami di Sumatra bersama Ilham, sumpah, kami gak pernah brenti ketawa, dalam kondisi motor trouble sekalipun. Tak lama kemudian Ilham datang dan kami lanjut makan malam bersama sambil bertukar cerita soal wilayah masing2. Sungguh ini merupakan suatu pengalaman yang berharga, bisa membuka mata kami untuk bisa berbagi ceritadan bertukar pendapat dengan rekan2 di wilayah lain, terutama Sumatra karena masih terhitung baru HTML disini. Selesai makan, rekan2 Lampung memutuskan kami untuk bermalam di rumah bro Agus Kirun. Alhamdullillah…di rumahnya Agus yang nyaman kita bisa beristirahat, mandi serta menjemur perengkapan yang basah. Tak lama setelah ngobrol kami pun terlelap, jam menunjukkan pukul 23.30..hampir 24 jam sejak dari Semarang kami belum sempatkan untuk tidur…

Btw..sungguh luar biasa sambutan dari rekan2 di Cilegon dan Lampung…terima kasih atas supportnya..entah bagaimana kami membalas kebaikan rekan2 semua…

Bersambung….

13 Responses to “Half Way Up; Tour de Andalas 14-21 October 2009, Part 1”

  1. dpouwel 18 November 2009 at 12:17 am #

    weleh weleh jauh banget bechmarkingnya :mrgreen: mantap….. Lanjutgan!!!

    • bimoadv 18 November 2009 at 7:53 am #

      heheheh..kan sekalian jalan2 Wel..kalo benchmarkingnya mah gak cuma ke organisasi yang sama aja karena goal nya utk membuka wawasan ya toh ? 😛

  2. darwinarya 18 November 2009 at 9:20 am #

    two thumbs UP …

    • bimoadv 18 November 2009 at 9:24 am #

      halahh..cerita blm kelar udah maen thumbs up aje…

  3. darwinarya 18 November 2009 at 10:02 am #

    Kapal HTML ??? Edaaannn…ckckckckck

  4. Plat_R 18 November 2009 at 12:33 pm #

    wow jadi pengin…

    • bimoadv 18 November 2009 at 2:07 pm #

      yuukk mareee broww..:D

  5. apdri 24 November 2009 at 9:31 am #

    salam kenal,
    seru juga perjalanannya…
    gambar ketiga dari atas, ngambil fotonya bagaimana tuh, apa kamera ditempel di stang hadap belakang? 🙂

    • bimoadv 24 November 2009 at 10:45 am #

      salam kenal mas apdri

      itu cara motretnya ya dipegang pake tangan kiri, hanya kameranya ngadep belakang. Make sure kondisi jalan bener2 aman saat kita memotret model gini, karena konsentrasi kita tercabang.

      Maturnumun 😀

  6. ilham adiwibowo 18 April 2010 at 2:01 pm #

    situ pada bisa tiduuur….gw baru tdr jam 3an om…hahahaha….keren ceritanya om…pengen jalan lg ama om bim dan Mba eka…jiaaah mba eka…hahahahah

  7. rherherandaru 28 February 2011 at 6:51 pm #

    sangar euy… keknya bgkelnya kenal … closed from my home… ^^ kapan kapan anterin saya pulang ye…hhahaha

    • bimoadv 28 March 2011 at 12:39 pm #

      serius re rumahmu deket bengkel itu di cilegon? kalo ada waktu mah hayuk aja, deket kalo Cilegon dowang. Sekalian nyebrang lagi?

  8. eka ramah (@ekaramah1) 25 August 2012 at 11:16 pm #

    hahahah memory jadul berkesan.. sayang blum jaman Tripod di setang .. asik kali ya dbikin pilem

Leave a reply to Plat_R Cancel reply